Suatu sore seorang anak menghampiri Ibunya di dapur sambil menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya…………………
- Untuk memotong rumput Rp 2000.
- Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp 3000.
- Untuk pergi di Toko disuruh Ibu Rp 2000.
- Untuk membuang sampah Rp 1000.
- Untuk menyapu halaman Rp 2000.
Jadi jumlah utang Ibu adalah Rp 10000.
Akhirnya sang Ibu memandang si Anak dengan penuh kasih sayang, kemudian berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu. Lalu Ia mengambil pulpen, menuliskannya dan memberikan kertas itu kepada si Anak. Dan inilah yang Ia tuliskan….
Akhirnya sang Ibu memandang si Anak dengan penuh kasih sayang, kemudian berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu. Lalu Ia mengambil pulpen, menuliskannya dan memberikan kertas itu kepada si Anak. Dan inilah yang Ia tuliskan….
- Untuk 9 bulan Ibu mengandung, GRATIS
- Untuk semua malam yang Ibu lewati untuk menemani kamu, GRATIS
- Untuk mengobati dan mendoakan kamu setiap hari, GRATIS
- Untuk semua kesusahan & air mata yang mengalir untuk merawat kamu, GRATIS
Jika dijumlahkan semua, harga cinta Ibu adalah gratis, Anakku…. Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa cinta yang Ibu berikan adalah tulus dan tanpa mengharap apapun. Seusai membaca Apa yang ditulis Ibunya, air mata sang anak pun mengalir di pipinya, kemudia Ia langsung memeluk erat sang Ibu, mengambil pulpen dan segera menulis kata LUNAS.
Temaan, ada banyak hal berharga di Dunia ini yang tidak bisa dinilai dengan uang. Dan cinta serta kasih sayang yang telah orang tua berikan tidak bisa dibayar dengan apapun, kecuali dengan berbakti dan membahagiakan hati mereka sekarang.
wow..mantap...
BalasHapussetuju banget dengan tulisan di atas..memang awalnya sebagai anak pasti macam-macam dan belum mengerti tentang cinta kasih sayang..karena tidak semua orang mendapatkan kasih cinta kasih sayang dari orangtua kandung...
btw,nice posting..
salam kenal
insipiratif... kebaikan orang tua yang sangat banyak sangatlah mudah dilupakan... salam kenal
BalasHapus