Kehidupan manusia tentu tidak luput dari berbagai masalah atau ujian yang Allah berikan. Sebenarnya, bukan masalahnya yang menjadi Masalah. Namun bagaimana SIKAP kita saat masalah itu datang. Masalah dihadirkan sebagai ujian agar kita bisa bersabar dan bersyukur, serta sebagai peringatan agar kita selalu ingat dengan kebesaran Allah swt. Sehingga dengan berbagai masalah itulah yang akan membuat kita tetap berTAHAN dan lebih berTUHAN.
Jika kita memandang Dunia ini, ada banyak hal yang kelihatannya buruk dan kurang menyenangkan. Namun justru dari situlah lahir sesuatu yang luar biasa. Tumbuh- tumbuhan dapat tumbuh dengan subur, justru karena diberi pupuk yang bau. Mutiara yang indah berkilauan justru terbentuk dari zat- zat asing yang mengganggu dan masuk kedalam kerang. Sebuah kapal layar akan dapat melaju dengan kencang, jika ada ombak dan angin yang sangat besar. Seekor ikan akan berkembang dengan sangat baik jika berada di air yang mengalir dan menggelora.
Itulah proses kehidupan… Kadang sesuatu yang indah dibungkus dalam wadah atau tempat yang kurang mengenakkan. Namun dari situlah akan lahir sesuatu yang luar biasa. Sama hal nya dengan manusia. Seseorang yang dapat menempuh setiap ujian dalam episode kehidupan yang kadang menyakitkan, maka ia akan lebih mengenal dirinya sendiri dan lebih mengenal Tuhan, sehingga Ia akan paham tentang tujuan ia diciptakan di Dunia ini dan tahu apa saja yang harus dilakukan serta dipersiapkan saat ini.
Janganlah menyalahkan orang lain atas masalah yang sedang kita alami. Tapi intropeksi dirilah… Apakah kita sudah melakukan yang benar dan terbaik.? Memohonlah kepada Allah agar diberi kemudahan untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Maka, jangan membesar- besarkan masalah kita, sehingga kita LUPA membesarkan KEAGUNGAN ALLAH yang memberikan solusi dari setiap permasalahan yang sedang dihadapi.
Pada dasarnya, masalah yang datang bisa berarti 2 hal, yaitu bisa berarti UJIAN ataupun PERINGATAN. Jika kita senantiasa mendekatkan diri kepadaNya dan sudah melakukan yang terbaik, masalah atau kesulitan yang kita hadapi bisa merupakan UJIAN yang Allah berikan untuk menguji sampai sejauh mana keteguhan iman kita. Sebagaimana rosulullah bersabda : Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)
Dan masalah juga bisa berari PERINGATAN, jika kita mendapatkan suatu kesulitan setelah sebelumnya mungkin melakukan suatu perbuatan maksiat atau keburukan. Maka berterima kasihlah kepada Allah yang telah berbaik hati karena telah menegur dan mengingatkan kita agar dapat langsung kembali pada jalan yang benar.
Semakin besar keinginan kita, maka semakin kuat pula ujiannya. Ibarat sebuah menara yang menjulang tinggi, maka terpaan angin yang menerjangnya juga akan semakin besar. Tak jarang kesulitan hadir sebagai perpaduan antara PERINGATAN dan UJIAN. Hal ini bisa saja terjadi jika kita terlalu MENGEJAR DUNIA, sehingga lupa bersyukur dan melalaikan kehidupan akhirat yang jauh lebih utama. Maka Allah cenderung memberikan sedikit kesulitan dan rangkaian ujian untuk membimbing agar kita selalu ingat kepadaNya. Di balik itu semua, yakinlah bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang begitu dekat.
Allah berfirman dalam Q.S An Nasyr 6- 8, “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh- sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. Tahukah Anda URUSAN yang dimaksud..?
Urusan kita bukan hanya permasalahan pribadi yang sedang kita hadapi. Namun, urusan kita adalah juga membantu menyelesaikan masalah orang- orang di sekitar kita. Dengan kata lain, jika kita membantu masalah atau kesusahan yang sedang dialami orang lain. Maka urusan kita pun juga akan dimudahkan oleh Allah taala.
Dari Abdullah bin Umar ra, bahwa Rosulullah saw bersabda : "Seorang muslim dan lainnya adalah bersaudara, karenanya janganlah menganiaya saudaranya sendiri dan jangan membiarkannya tersiksa. Siapa saja yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan MEMENUHI HAJATNYA. Dan siapa saja yang MEMUDAHKAN KESULITAN ORANG LAIN, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya di hari Qiyamah. Dan barang siapa yang menutup aib orang lain, niscaya Allah menutupi aibnya di hari Qiyamah." (H.R Bukhari- Muslim).
Maka, masalah yang sedang kita alami sebenarnya adalah merupakan “tanda” yang Allah berikan. Mari buka hati dan buka mata… Kemudian lihatlah begitu banyak teman- teman kita yang sedang tertimpa masalah dan sangat membutuhkan bantuan dan perhatian kita. Bantulah mereka dengan ikhlas… Dan lihatlah apa yang terjadi dalam kehidupan kita saat kita berhasil membantu menyelesaikan masalah- masalah mereka. InsyaAllah masalah kita juga akan dimudahkan dan diberikan jalan keluar yang tidak disangka- sangka dengan kasih sayang Allah. Amiin…
Bagaimana dengan Anda..? Masalah yang Anda hadapi begitu kecil dihadapan Allah yang MAHA BESAR, lalu untuk apa masalah itu dibesar- besarkan..? Mintalah pertolongan kepada Allah, dan bantulah teman- teman kita yang sedang tertimpa masalah. Kemudian lihat apa yang terjadi…
Bagaimana dengan Anda..? Masalah yang Anda hadapi begitu kecil dihadapan Allah yang MAHA BESAR, lalu untuk apa masalah itu dibesar- besarkan..? Mintalah pertolongan kepada Allah, dan bantulah teman- teman kita yang sedang tertimpa masalah. Kemudian lihat apa yang terjadi…
q mau tanya,,,knpa aku sering bingung dengan apa yang terjadi dalam diriku sendiri
BalasHapusBanyak merenung, berdzikir, dan dekati Allah. Agar selalu ditunjukkan jalan yang lurus dan ketetapan hati.
BalasHapus