Saya yakin kalau setiap orang pasti ingin masuk Syurga. Jangankan masuk, bisa mencium harumnya saja sudah bisa membuat kita bahagia. Namun setelah meninggal, apakah kita bisa langsung masuk syurga dan disambut oleh para bidadari disana begitu saja..?? Ouups.., tentu tidak semudah itu. Syurga juga mempunyai banyak pintu. Ibarat akan masuk rumah, kita tentu akan mengetuk dan membuka pintunya terlebih dahulu. “Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka”. (QS Shod: 49-50)
Lantas apa saja pintu- pintu Syurga itu..? Rasulullah SAW bersabda: “Surga mempunyai 8 buah pintu” (H.R Muslim). “Luas pintu surga tempat masuk umatku adalah sejauh perjalanan pengendara kuda yang sangat bagus selama 3 hari” (H.R Tirmidzi). Pintu tersebut dibedakan berdasarkan amal kebajikan tiap manusia.
Diriwayatkan Ibnul Jauzi, bahwa pintu- pintu Surga tsb antara lain: Pintu pertama adalah untuk orang yang menjalankan shalat dengan menyempurnakan syarat rukunnya. Pintu ke 2 untuk orang yang rajin berpuasa. Pintu ke 3 untuk orang yang selalu memberikan kewajiban zakat dan senang bersedekah. Pintu ke 4 adalah untuk orang yang menjalankan ibadah Haji. Pintu ke 5 adalah untuk orang yang menjalankan Umrah. Pintu 6 adalah untuk orang yang jihad fisabilillah (berjuang di jallan Allah). Pintu ke 7 adalah untuk orang yang senang bersilaturahmi, dan Pintu ke 8 adalah untuk orang yang rajin berwudzu. MasyaAllah… Ternyata ada banyak sekali pintu Surga. Kira- kira Anda mau masuk ke pintu yang ke berapa..?
Rasulullah saw bersabda : ‘Setiap orang di antara kalian yang setelah berwudhu dengan sempurna, lalu membaca ‘Asyhadu anla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar abduhu wa rasuluh’ (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah hamba sekaligus rasul utusan Allah), niscaya dibukakan untuknya ke 8 pintu surga. la bisa masuk dari pintu yang mana pun yang ia inginkan.“. ( HR Muslim).
Dari Abi Hurairah ra., Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga. ‘Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan’. Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah.
Abu Bakar lantas bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah setiap orang akan dipanggil dari pintu-pintu tersebut, dan Adakah seseorang yang dipanggil dari semua pintu tersebut.?” Beliau menjawab, “Iya, dan aku berharap engkau termasuk diantara mereka”. (HR. Bukhari).
Rahasia di balik terbukanya pintu surga bagi para penghuninya adalah karena mereka dapat datang dan pergi ke mana saja sesuka mereka. Dan para malaikat akan masuk ke dalam surga setiap waktu dengan penuh sikap ramah dan lembut. Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya 70 ribu atau 700 ribu dari umatku masuk surga. Sebagian dari mereka saling berpegangan dengan sebagian yang lain. Yang pertama di antara mereka tidak mau masuk sebelum yang terakhir di antara mereka masuk. Wajah mereka bagaikan bulan purnama dan bintang yang terang benderang di langit”. (H.R Muslim).
MasyaAllah... Semoga kita termasuk yang 70 ribu atau 700 ribu tersebut, dan semoga kita tak hanya dipertemukan dengan orang- orang yang kita cintai di Dunia ini saja, tapi juga dipertemukan kembali dengan mereka pada Hari Akhir, saat dimana kita bisa saling bergandengan tangan dan berjalan bersama- sama menuju Pintu Surga. Amiin.. Ya Allah, jika kau perlihatkan sedikit saja dari Keindahan Surga, tentu kami akan merasa tidak pantas untuk memasukinya. Namun jika Kau perlihatkan sedikit saja dari siksa neraka, tentu kami akan langsung menjerit dan tak kuasa menahan pedihnya hukumanMu disana.
Semoga artikel ini dapat membuka relung- relung kehidupan yang sebenarnya. Memberikan pandangan lebih luas kepada kita dalam menyikapi dan menjalani kehidupan. Membuat kita menjadi orang- orang yang berpikir cerdas dan intektual, yang tidak hanya mengejar Dunia saja, tapi juga menggapai urusan Akhirat. Amiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar