Anehnya Ucapan Idul Fitri di Indonesia

Sejalan dengan akan datangnya Idhul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan: “Mohon maaf lahir dan batin”. Seolah- olah saat Idhul Fithri hanya khusus dengan ucapan semacam itu. Padahal Idhul Fithri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan. Memaafkan bisa kapan saja, setiap saat dan setiap waktu, tidak terpaku pada hari Idhul Fitri saja. Ucapan selamat itupun selalu ditambah dengan kalimat, "Minal ‘Aidzin wal Faizin”, yang berarti : “Kita kembali dan meraih kemenangan”.

Coba saja sampaikan kalimat tersebut pada saudara- saudara seiman yang menguasai bahasa Arab dengan baik, pasti mereka bingung. Karena kedua kalimat tersebut tidak berkaitan sama sekali (Habis minta maaf, tiba- tiba disambung dengan perkataan "Kita kembali dan meraih kemenangan").Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah SAW yaitu :“Taqobbal Allahu minna wa minkum" (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian). Karena kita telah melewati ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, maka Kita tentu berharap agar ibadah Kita diterima. Jadi lebih baik ucapan / SMS /BBM dengan kalimat : "Selamat Idhul Fitri. Taqobbal Allahu minna wa minkum "(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian). Semoga bermanfaat…  Baraka Allah fiikum.

Ada Apa dengan 10 HARI TERAKHIR Bulan Ramadhan…??

Alhamdulillah… 10 hari pertama dimana Allah melimpahkan banyak RahmatNYA sudah terlampaui, dan 10 hari kedua yang penuh dengan maghfiroh (ampunan) baru saja terlewati. Kini saatnya kita mengarungi 10 HARI TERAKHIR di bulan Ramadhan, dimana tedapat keutamaan yang luar biasa yaitu "itqun minannar" (dibebaskan dari api neraka). Ini merupakan saat yang paling menentukan dan merupakan puncak ibadah kita pada bulan Ramadhan. Banyak orang yang menyepelekan dan meremehkan 10 hari terakhir di bulan ini, karena ia tidak mengetahui rahasia di baliknya.

Lalu......  “Ada apa sebenarnya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan..?”

10 hari terakhir adalah saat- saat dimana malam “Lailatul Qadar” akan turun. Merupakan malam- malam ganjil yang paling agung di antara malam bulan Ramadhan. Saat dimana ribuan malaikat akan turun ke Dunia dan mengabulkan hajat dari setiap Hamba yang berdoa.

Allah pun berfirman : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu LEBIH BAIK dari 1000 bulan. Pada malam itu turun malaikat- malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar. (Q.S Al Qodr : 1-5).

Orang yang senantiasa beribadah dan mendapatkan malam lailatul Qadar, maka ia sama saja beribadah selama 1000 bulan (83 tahun 4 bulan). Dan untuk umat Nabi Muhammad yang umurnya pendek seperti kita sekarang ini, malam lailatul Qadar merupakan malam yang sangat BERHARGA. Rosulullah bersabda : “Siapa yang beribadah di malam di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”. (H.R Bukhari Muslim).

Ada beberapa tanda- tanda yang mungkin dapat kita amati, seperti yang diriwayatkan dalam Hadits riwayat Muslim : “Pada hari itu matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca yang sangat sejuk”. “Dan pada malam harinya langit tampak bersih, tidak tampak awan sedikitpun, suasana sunyi dan tenang, serta tidak terlalu dingin maupun terlalu panas” (H.R Ahmad). Itulah rahasia di balik 10 hari terakhir bulan ramadhan. Bahkan rosullulah yang telah paham dan mengetahui kedasyatan di Bulan Ramadhan, beliau memohon agar setiap bulan adalah bulan Ramadhan. MasyaAllah….  Bagaimana dengan kita..?

Filosofi Mencari Rezeki

Salah satu masalah dalam kehidupan adalah soal keuangan (rezeki). Bagi yang Kita yang mempunyai orang  tua yang relatif mampu, hal ini tentu tidak akan menjadi masalah. Namun saat kita lepas dari pelukan mereka dan bergelut dengan kemandirian dalam mencari rezeki, hal tersebut tentu akan menjadi “masalah baru” yang akan kita hadapi.

Kita tentu akan berpikir, apa yang akan kita makan esok hari. Wajar saja karena sebagai manusia hidup harus ikhtiar.  Masalahnya, kadang orang sampai lupa waktu dan tidak ingat oleh yang Maha Memberi , Allah SWT. Padahal jika kita bertaqwa, niscaya Allah akan penuhi rezeki kita dari jalan yang tidak disangka- sangka. Mana yang Kita pilih..? DUNIA yang mengikuti bahkan mengejar Kita ? Ataukah sebaliknya, Kita yang mengikuti dan mengejar DUNIA...? 

Banyak orang bilang DUNIA adalah  bayangan , DUNIA  dikejar lari, tapi jika kita diam, dunia juga ikut diam. Yang perlu kita pahami disini adalah : “semua bayangan itu terjadi akibat adanya benda yang terkena cahaya”. Jika kita berjalan di pagi hari, tentu bayangan kita akan berada di sebelah barat bukan ? Mengapa ..? Karena matahari di sebelah timur. Apabila Kita berjalan ke arah barat, maka bayangannya juga berjalan ke arah barat. Jika Kita berhenti ... maka bayangan juga akan berhenti. Tidak kemana- mana. Kita maju satu langkah , maka bayangan Anda juga akan maju satu langkah.

PRODUK GELANG KESEHATAN HERBAL - KLIK DISINI