Mahasiswa Teknik Sipil, UGM
Salah satu jurusan teknik yg cukup menguras jiwa dan raga..
Menghabiskan waktu kurang lebih 40 jam/ minggu untuk belajar di kampus. Dan hanya memanfaatkan 3- 4.5 jam/hari untuk tidur malam. Belum termasuk pengerjaan tugas, pembuatan laporan, dll. Mempelajari pembuatan jembatan, jalan raya, bendungan, waduk, dan bangunan tingkat tinggi. Merancang dan mendesain struktur, konstruksi, metode pengerjaan, perencanaan, sampai ke perkiraan biaya suatu proyek bangunan.
Menghitung dan menganalisa kekuatan beton, kedalaman pondasi, mengatur mobilisasi dan demobilisasi peralatan- peralatan berat, serta penjadwalan logistic suatu proyek. Cukup rumit, sampai tadinya aku berpikir : ‘Kenapa Aku mau melakukan semua ini..?’
Namun setelah aku merenung dan berpikir lebih dalam.., Aku baru sadar dan menemukan jawabannya. Aku melakukan itu semua untuk ‘Tolabul ilmi’ atau menuntut ilmu agar bisa memerangi kebodohan. Karena Allah tidak suka dengan orang- orang bodoh, sehingga ia berjanji akan menaikkan derajat orang – orang beriman, yang berilmu.
Yakinlah, jika semuanya dilaksanakan dengan ikhlas, penuh rasa syukur, dan dengan mengharap ridho Allah Taala, tak ada yg sulit di Dunia ini..
Percaya deh..!!
Tak ada tempat untuk rasa takut...
Tak ada tempat untuk rasa lemah...
Dan tak ada waktu untuk putus asa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar