Fenomena Kehendak

"Tidak tercapainya apa yang kamu kehendaki" adalah salah satu cara yang sangat anggun dari Allah agar kamu tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Bersabarlah...

Jika orang lain tak mau berubah sebagaimana yang kamu kehendaki, dan kamu pun enggan berubah sebagaimana yang orang itu kehendaki, maka ubahlah dirimu sebagaimana yang Allah kehendaki.

Utumakan kehendak-Nya, dan nomor duakan kehendakmu dan kehendak siapapun. Kamu hanya selamat bila melakukan kehendak diri dan manusia yang selaras dengan kehendak-Nya.

Kalau kamu memang yakin sedang memperjuangkan kehendak-Nya, maka kamu ndak bakal mudah marah dan kecewa bila belum mencapai apa yang kamu kehendaki itu. Bersabarlah, sebab sabar itu pun bagian dari kehendak-Nya.

Bersabarlah, segala sesuatu itu akan indah pada waktunya,  dan waktunya adalah "sekarang". Sebab sabar itu indah.

Jangan Tertipu Ya

Jangan tertipu yaa... Semakin banyak fasilitas yang Anda terima, maka semakin besar beban dan tanggung jawab. Itu mengapa dunia ini disebut sebagai kesenangan yang menipu, karena tiap kesenangan/fasilitas yang kita terima pasti melahirkan beban/tanggung jawab. Hanya di Jannah-lah kesenangan sejati, fasilitas yang kita nikmati di jannah tidak akan melahirkan beban apapun. Nah perhatikanlah, wahai para pria, semakin banyak dan semakin cantik istrimu maka semakin besar tanggung jawab dan bebanmu. Tapi, bila di jannah, semakin cantik dan semakin banyak bidadari maka semakin senang tanpa melahirkan beban apa pun.

So, jangan sibuk mencari kesenangan yang menipu, tapi sibuklah mencari ridho Allah, biarkanlah Allah memberikanmu kesenangan yang sejati. Salam Senang Sahabatmu.