Kuatkan lah Dirimu

Anak kecil yang baru bisa berdiri atau berjalan senantiasa membutuhkan sandaran orang lain untuk berpegangan sebab belum dapat melakukannya sendiri, masih ada rasa takut dan khawatir. Namun berkat latihan setiap hari dengan bimbingan orang tua mulailah timbul kepercayaan diri untuk melakukan apa- apa sendiri. Sama halnya dengan kita, banyak hal di dalam hidup ini yang tidak bisa kita lakukan seorang diri. Kita membutuhkan orang lain, dan bergantung kepada seseorang yang kita anggap kuat. Rasa kepercayaan diri bahwa kita sanggup mengerjakan sendiri terkadang tidak terpikirkan. Sebelum mencoba kita sudah merasa lumpuh tidak berdaya, lemah dan yakin akan jatuh tersungkur.

Namun ketika kenyataan yang tak terelakkan, orang yang menjadi sandaran telah tiada, terenggut dari sisi kita karena kematian atau perpisahan dan kita merasa sendiri tanpa ada tempat pegangan dan sandaran. Apakah kita akan terus duduk termenung atau berbaring menunggu seseorang yang menuntun kita untuk bangkit dan berjalan lagi? Apakah kita akan terus menangis sampai orang mendengarkan suara kita dan menghapus air mata di pipi? Apakah kita tidak mencoba menggerakkan kaki dan tangan kita? berdiri dan berjalan, beberapa kali jatuh dan bangun lagi. Tiba waktu untuk bangkit, cukup kuat berdiri dan berjalan. Kekuatan mu bergantung pada sandaran kokoh, kuat dan abadi. Maka, sandarkan diri kepadaNya.

Allah mengangkat segala bentuk yang lemah, tidak berdaya. Buktinya, Engkau dibangkitkan dengan penuh Kasih SayangNya dalam berbagai jalan kehidupan yang terjal berliku. Tertumpah setiap tetes air mata dan hati yang penuh luka. Engkau sanggup untuk berdiri menghadapi kehidupan, berjalan dan berlari, terbukti bahwa engkau masih diberi kekuatan untuk bisa bernapas menghirup udara segar dan menikmati indahnya matahari di pagi hari. Itu bertanda Allah telah memberikan kita kesanggupan dan kekuatan sebagai pelaku kehidupan yang handal. Nah, mengapa bakat dan kemampuan itu tidak kita sadari dan berkembang saat tidak ada seorangpun yang menopang hidup ini? Tunjukkan bahwa ada atau tidak seorangpun yang menopang, Engkau tetap seorang pemimpin yang baik, untuk keluarga dan untuk siapapun yang membutuhkan pertolongan mu.

Rasa takut dan khawatir ini menghambat kepercayaan diri, membuat kita tidak akan melangkah maju dalam kehidupan, Kita terpaku pada keadaan sekarang, terbenam dalam penderitaan dan tidak keluar dari kubangan lumpur yang membenamkan. Kuatkan diri mu dengan memohon kekuatan kepada Allah agar diberikan kesanggupan memikul beban yang sudah menjadi tugas kita pada saat ini untuk menuju kehidupan yang lebih baik, lebih indah dan mulia.

'Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.' (QS. Ali Imran : 139).


Kekuatan Tutur Kata Positif

Ada seorang perempuan yang bersuamikan koki, begitu pandainya sang suami memasak sehingga selalu menemukan kelemahan istrinya dalam memasak. Selalu ada komentar tajam dan pedas yang ia lontarkan. Sampai istrinya malas dan berhenti memasak. karena suatu musibah, suaminya meninggal dunia dan perempuan itu menikah lagi dengan karyawan disebuah perusahaan swasta.

Suatu hari istrinya bertanya, 'Pak, bagaimana masakanku?' Sang suami memuji bahwa seumur hidupnya baru kali ini makan makanan yang terenak didunia. Setiap kali hendak berangkat kerja suaminya selalu mengatakan, 'Mama, aku selalu ingin pulang cepat karena mau menikmati masakan mama.'Pujian itu semakin membuat istrinya gemar memasak. Sampai akhirnya membuat restaurant yang terkenal dengan masakan yang enak tiada duanya.

Teman, tutur kata yang positif akan mendorong kita dan memberikan kepercayaan diri. Sudah sepatutnya kita untuk bertutur kata yang baik dan positif untuk memberikan motivasi dan semangat untuk orang-orang yang ada disekeliling kita untuk meraih impian. Kata-kata yang positif adalah anugerah yang terindah yang mampu merubah dunia menjadi lebih lebih baik.

---
Bertutur katalah yang baik atau diam (HR. Muslim).

Keep Smiling....

Dear sahabat- sahabatku....
Apakah hari ini Engkau sedang bersedih..? Jika ya, tersenyumlah… Maka kesedihan ka jauh meninggalkanmu.

Bukan karena hidup bahagia lalu "kamu tersenyum", Tapi tersenyum lah terlebih dahulu maka "hidupmu kan bahagia"... :)
Bukan karena semua orang bersahabat lalu "kamu tersenyum", Tapi karena kamu tersenyum maka "semua orang jadi bersahabat"... :)

Bukan karena pekerjaan menyenangkan lalu "kamu tersenyum", Tapi karena kamu tersenyum maka "pekerjaan jadi terasa menyenangkan"... :)
Bukan karena keluarga harmonis lalu "kamu tersenyum", Tapi tersenyum lah maka "keluarga yang harmonis kan jadi milikmu"...

Bukan dunia yang membuat "kamu tersenyum", Tapi senyumanmu lah yg membuat "dunia jadi tersenyum"...
Banyak orang yang terlalu sibuk mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu sudah ada di hatinya. Kita syukuri apa yag ada, dan menerima apa yang terjadi. Maka kebagiaan kan mendaangimu. Jangan hitung tahun- tahun yang sudah lewat, tapi hitunglah saat- saat yang indah saat ini... 

HIDUP TIDAK DIUKUR DENGAN BANYAKNYA NAFAS YANG KITA HIRUP melainkan DENGAN SAAT- SAAT DIMANA KITA MENARIK NAPAS BAHAGIA DAN MENSYUKURI APA YANG ADA.
Soooo... Keep Smiling, keep Shinning....:) Barakallahu Fiikum...

PRODUK GELANG KESEHATAN HERBAL - KLIK DISINI