Sedikit Perubahan yang akan Mengubah Kehidupanmu

Hai sahabat, setelah kami memerhatikan dengan seksama, ternyata ketidak berkahan hidup dan kesulitan seseorang untuk hidup bahagia dikarenakan ia belum mampu menyelesaikan akar permasalahn yang ada.Sehingga permasalahan hidup terus saja berdatangan dan menumpuk. Dia baru berhasil menyelesaikan permasalahan pada titik yang ‘tampak’. Dan belum berhasil melihat lebih dalam akar permasalahan yang sesungguhnya.

Nah, secara garis besar akar permasalahan yang kita hadapi dapat dibagi menjadi 2, yaitu akar masalah yang bersifat hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia). Ternyata jauhnya hubungan kita dengan Allah merupakan akar masalah yang terbesar. Itu sebabnya, boleh jadi Allah sengaja memberikan kita rangkaian masalah agar kita selalu ingat dan lebih mendekatkan diri kepadaNya.

Jika kita memang ingin hidup bahagia dunia dan akhirat, maka dekatilah Allah. Karena dialah SUMBER KEBAHAGIAAN. Jangan hanya mendekati harta, tahta, dan wanita, karena semua adalah ciptaanNya. Maka jika ingin mendapatkan semuanya, dekailah terlebih dahulu Sang Maha Pencipta. “Bagaimana caranya…?” Nah, mulailah dari hal kecil yang sering kita sepelekan. Jika sampai hari ini kita masih rajin mengerjakan sholat di rumah, mulai sekarang cobalah untuk rajin sholat berjamaah ke masjid.

Dan jika kita masih sering membaca surat yang pendek- pendek (Qulhu dan An nas), sesungguhnya kita tidak menghargai diri sendiri, padahal kita mampu membaca surat lain yang lebih dari itu. Bukannya surat tersebut tidak baik, tapi jika hanya 2 surat itu yang kita baca, maka hanya sebatas itu pula yang kita dapatkan. Kita tentu malu kepada Allah, sebab kita sering meminta ‘ini dan itu’ kepadaNya, tapi apa jadinya jika kita tidak memperbaiki kualitas hubungan kita kepadaNya..? Hafalan surat pendek dari dulu sampai sekarang ya “itu- itu saja”, wajar lah kalo kehidupan juga hanya di “situ- situ” aja. Hehehehehhe..

Kemudian bagi Anda yang masih sering terperangkap dalam hangatnya dekapan malam yang penuh tipuan. Nah, kini saatnya untuk meluangkan sepenggal dari waktu tidur kita untuk bermunajat kepadaNya.  Ingatlah…!! Banyak hal kecil yang dapat mengubah sesuatu menjadi besar. Semuanya saling berhubugan, hanya kadang pikiran kita saja yang tidak dapat mengerti dimana letak hubungannya. Dan siapa tahu, kualitas kehidupan Anda berhubungan erat dengan dengan kualitas ibadah  dan “menu” bacaan sholat. 

Kehidupan yang  “BARU” akan didapatkan jika kita mau memperBARUi diri. Dan jika ingin hidupmu segera memBAIK, maka perBAIKilah terlebih dahulu hubunganmu dengan Tuhan.

Siapakah yang Imannya Paling Mengagumkan.?

Hari demi hari telah lama kita lalui. Tak terasa, diri kita yang dulu terasa kecil sekarang sudah tumbuh menjadi besar dan mulai berusaha tuk ‘membesarkan’ kehidupan ini. Alhamdulillah… Nikmatnya iman masih senantiasa melekat dalam hati. Walaupun kesalahan demi kesalahan tak terasa kita lakukan setiap hari, namun semoga kebaikan dan permohonan ampun kita kepadaNYA melebihi kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan.

Kenikmatan dapat berkumpul dengan orang- orang sholih di sekitar kita membuat hari demi hari ini terasa lebih tenang dan tentram. Terlebih lagi saat kita dapat ‘menepi’ di indahnya keheningan sepertiga malam bersama diriNYA dan dapat mencurahkan semua permasalahan dan kelemahan kita di hadapanNYA. Tentu waktu demi waktu yang kita jalani tidak akan pernah membosankan, karena selalu ada IA di hati.

    Kami jadi ingat, sebuah hadits sangat indah yang pernah rosulullah katakan. Hadits dari riwayat Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu, bahwa Rosulullah pernah bersabda : “Apakah kalian mengetahui siapa yang paling mengagumkan imannya..?” Para sahabat menjawab : “Imannya para malaikat ya Rosulullah”.

    Beliau berkata : “Bagaimana malaikat tidak beriman, sedang mereka menyaksikan dan mengetahui secara langsung perkaranya”. Para sahabat menjawab lagi : “Kalau begitu, imannya para Nabi ya Rosulullah”. Kemudian rosulullah berkata : “Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan sendiri para malaikat datang dari langit membawa wahyu”.

    Para sahabat menjawab : “Imannya sahabat- sahabatmu ya Rosulullah”. Rosulullah menjawab : ”Bagaimana para sahabat tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan mukjizatku dan aku memberi tahu mereka tentang wahyu yang turun kepadaku”.

Lalu siapa yang ”Imannya paling Menabjubkan..?”

    Rosulullah lalu bersabda : “Mereka adalah orang- orang yang ada setelah aku meninggal dan masih beriman kepadaku. Padahal mereka belum pernah melihat dan membenarkanku. Mereka itulah sahabat- sahabatku. Subhanallah….. bahkan rosullullah mengatakan bahwa iman kita lah yang paling mengagumkan. Kita sama sekali belum pernah melihat dan berjumpa dengan rosul. Namun kita tetap yakin bahwa beliau itu ada. Selalu menantikannya dan tak lupa mengirimkan sholawat kepadanya. Semoga apa yang kita lakukan saat ini tidak membuat beliau kecewa dan bersedih. Karena beliau selalu tahu apa yang kita lakukan. Maka lakukanlah yang terbaik. Hidup hanya sepenggal, sayang jika kita menjalaninya dengan ‘biasa- biasa’ saja.

Mengundang Rezeki dengan ‘Memberi’

Jadilah sebuah pohon yang buahnya lebat. Saat dilempar batu, ia justru memberi dan membalasnya dengan buah. Bahkan sering kali ‘buah terbaik’ yang ia berikan. Buah yang matang, yang kematangannya mencerminkan keikhlasan yang penuh senyuman. Memberi memiliki kekuatan yang luar biasa. Biasakanlah memberi, maka kita akan sering menerima banyak hal yang luar biasa. “Give more, receive more”.

    Hidup adalah PILIHAN. Dan beruntunglah orang yang memilih memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan. Ketika Umar bin Khatap menginfakkan setengah kekayaannya. Rosulullah menanyainya, dan Umar tidak khawatir kekayaanya berkurang akibat sedekah. Rosulullah pun bersabda : “Infakkanlah harta kekayaanmu, niscaya kamu diberi gantinya. Tidaklah harta itu berkurang karena sedekah” (HR Muslim). “Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak”……(QS Al Baqarah 245).

    Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik, rosulullah bersabda : ”Allah menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung, ternyata bumi terdiam. Para malaikat lalu terheran- heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya : “Ya Rabbi, Adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang LEBIH KUAT daripada gunung..?”

    Allah menjawab : “Ada, yaitu besi”. Para malaikat bertanya, Adakah penciptaanmu yang lebih kuat dari besi..? Allah menjawab : Ada, yaitu api. Malaikat kembali bertanya, Adakah penciptaanmu yang lebih kuat dari api..?  Allah menjawab : “Ada, yaitu air”. Malaikat kembali bertanya, Adakah penciptaanmu yang lebih kuat dari air..? Allah menjawab : “Ada, yaitu angin”. Akhirnya, Para malaikat bertanya, Adakah penciptaanmu yang LEBIH DARI SEMUA ITU..? Allah pun menjawab : “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan SEDEKAH dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”. MasyaAllah… Begitu dasyat sedekah, jika kita ‘berani’ mengeluarkannya.

“Jangan menunggu kekayaan datang, baru kita mau sedekah. Tapi sedekahlah dulu dengan ikhlas, maka kekayaan yang akan mendatangi kita”.

PRODUK GELANG KESEHATAN HERBAL - KLIK DISINI